Tingkatkan Kapasitas Relawan, Korwil 6 MDMC Jateng Latih Relawan dengan Teknologi Geospasial

PWMJATENG.COM, Pekalongan ΓÇô Dalam rangka meningkatkan kesiapan relawan menghadapi bencana, Korwil 6 Lembaga Resiliensi Bencana/Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB-MDMC) Jawa Tengah menggelar pelatihan intensif bertajuk ΓÇ£Data Informasi dan GeospasialΓÇ¥. Pelatihan yang berlangsung pada 18ΓÇô19 Januari 2025 ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Bligo, Kabupaten Pekalongan, dengan melibatkan 30 relawan dari tujuh kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.

Koordinator Korwil 6 MDMC Jawa Tengah, Heri Kuswanto, menyebutkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para relawan dengan pengetahuan dan keterampilan teknis terkait pemanfaatan teknologi geospasial dan informasi. ΓÇ£Peran teknologi dan data sangat krusial dalam menghadapi bencana. Pelatihan ini diharapkan membantu relawan lebih cepat dan akurat dalam mengidentifikasi wilayah terdampak, serta mendistribusikan bantuan secara tepat sasaran,ΓÇ¥ jelasnya.

Selama dua hari pelatihan, para peserta menerima materi tentang penggunaan perangkat lunak pemetaan dan analisis data geospasial. Relawan diajarkan cara mengintegrasikan data geografis untuk menentukan titik rawan bencana, merancang distribusi logistik yang efisien, serta memetakan wilayah terdampak bencana dengan akurasi tinggi.

Tidak hanya itu, peserta juga dilatih memanfaatkan sistem informasi berbasis teknologi yang mampu mengirimkan data secara real-time. Teknologi ini dinilai sangat penting untuk membantu pengambilan keputusan selama penanggulangan bencana, terutama dalam tahap tanggap darurat dan pemulihan.

Baca juga, Pidato Iftitah Ketua Umum PP ΓÇÿAisyiyah pada Tanwir I ΓÇÿAisyiyah Tahun 2025

ΓÇ£Melalui pelatihan ini, relawan akan memiliki kemampuan lebih baik dalam memanfaatkan teknologi untuk merespons bencana. Hal ini penting untuk meningkatkan efektivitas kerja tim di lapangan,ΓÇ¥ ungkap salah satu pemateri, Dwi Kurniqan, Anggota Bidang TDRR LRB PP Muhammadiyah.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat ketangguhan komunitas terhadap bencana. MDMC Jawa Tengah berharap, dengan keterampilan baru yang diperoleh, para relawan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam misi kemanusiaan.

ΓÇ£Peningkatan kapasitas relawan seperti ini menjadi langkah strategis dalam membangun ketahanan masyarakat. Dengan memanfaatkan potensi teknologi, kita dapat mengurangi risiko bencana sekaligus meningkatkan kualitas respons di lapangan,ΓÇ¥ tambah Heri Kuswanto.

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi ajang mempererat jaringan antarelawan dari berbagai daerah. Kolaborasi yang terjalin diharapkan mempermudah koordinasi ketika terjadi bencana besar yang melibatkan lintas wilayah.

MDMC menargetkan pelatihan ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kapasitas relawan di wilayah Jawa Tengah. ΓÇ£Kami ingin relawan Muhammadiyah lebih siap dan tanggap dalam situasi darurat. Teknologi dan data yang kami ajarkan akan menjadi senjata utama mereka dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,ΓÇ¥ kata Heri.

Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *