Heboh! LLHPB Aisyiyah Jepara Turun Tangan Bersihkan Pantai dan Tanam Mangrove di Hari Lingkungan Hidup

PWMJATENG.COM, Jepara – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Jepara berlangsung meriah dan penuh aksi nyata. Salah satu yang turut ambil bagian adalah Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (LLHPB PDA) Jepara. Bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara, mereka menyemarakkan kegiatan ini dengan aksi tanam mangrove dan pungut sampah di pesisir.

Kegiatan tersebut digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 M bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H, berlokasi di Pantai Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Aksi ini sekaligus menjadi peluncuran program lingkungan bertajuk “Mageri Segoro” yang digagas oleh DLH Jepara.

Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, hadir langsung di lokasi. Ia didampingi jajaran Dinas Lingkungan Hidup, unsur Forkopimda, serta berbagai organisasi masyarakat. Dalam sambutannya, Wabup Ibnu Hajar mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk menjaga kelestarian lingkungan Jepara.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Gerakan seperti ini membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, saya yakin Jepara akan menjadi daerah yang semakin bersih dan hijau,” ujar Wabup dalam pernyataan resminya.

LLHPB PDA Jepara mengirimkan empat perwakilan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Mereka adalah Kusnitah, Rukah, Aliyah, dan Shofiyati. Keempat kader ini aktif berpartisipasi bersama para relawan lainnya dari organisasi perempuan di Jepara. Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan sesi edukasi pengelolaan sampah, dilanjutkan dengan aksi pungut sampah dan penanaman mangrove di bibir pantai.

Baca juga, Berita Resmi Muhammadiyah Nomor 05/2022-2027/Zulkaidah 1446 H/Mei 2025 M

Ketua LLHPB ‘Aisyiyah Jepara, Kusnitah, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya bisa turut serta dalam gerakan tersebut. “Kami senang bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan lembaga serta instansi terkait dalam pengelolaan sampah dan pelaksanaan program Mageri Segoro. Kami berharap Jepara semakin baik seperti slogan Bupati: MULUS – Makmur, Unggul, Lestari, Religius,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa partisipasi LLHPB ‘Aisyiyah dalam kegiatan lingkungan bukan sekadar simbolik, tetapi bagian dari komitmen berkelanjutan. Menurutnya, perempuan memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian alam, mulai dari rumah tangga hingga tingkat komunitas.

“Perempuan adalah pilar penting dalam membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat. Kami ingin menjadi bagian dari perubahan itu, dimulai dari aksi kecil seperti hari ini,” imbuh Kusnitah.

Gerakan Mageri Segoro sendiri merupakan inisiatif DLH Jepara yang fokus pada konservasi kawasan pesisir dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan penanaman mangrove dan edukasi pengelolaan sampah, program ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang untuk menanggulangi abrasi dan pencemaran laut.

Dalam pantauan di lapangan, suasana penuh semangat terlihat dari para peserta yang terdiri atas pelajar, organisasi masyarakat, serta aparatur pemerintah. Mereka berbaur tanpa sekat untuk satu tujuan: menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Kontributor : Edi S
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *