
PWMJATENG.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Jambore Nasional ke-3 Relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan silaturahmi dari Lembaga Resiliensi Bencana/Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB-MDMC) PP Muhammadiyah dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PP ‘Aisyiyah di Kantor Gubernur, Senin (2/6/2025).
Rombongan LRB-MDMC dan LLHPB yang hadir secara langsung antara lain Wakil Ketua LRB-MDMC PP Muhammadiyah Naibul Umam Eko Sakti, Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah Rahmawati Husein, dan Wakil Sekretaris LRB-MDMC PP Muhammadiyah Budi Santosa. Mereka didampingi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir.
Dalam pertemuan tersebut, Tafsir menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin erat antara Muhammadiyah dan Pemerintah Provinsi. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah Jawa Tengah berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah, khususnya di bidang kebencanaan dan kemanusiaan.

“Sinergi ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah bukan hanya organisasi dakwah, tetapi juga memiliki peran penting dalam kebencanaan dan penanggulangan krisis,” ujar Tafsir.
Rahmawati Husein menambahkan bahwa Jambore Nasional ke-3 akan digelar pada 26–29 Juni 2025 di Wonderpark, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Ia menyampaikan bahwa panitia telah menerima pendaftaran dari relawan yang berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.
“Kami targetkan sebanyak 2.000 relawan akan hadir dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya dari luar Jawa, tetapi juga seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah,” ungkap Rahmawati.
Baca juga, Peran Muslim dalam Menangkal Hoaks dan Berita Palsu di Media Sosial
Kegiatan Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebelumnya telah sukses diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur. Tahun ini, giliran Jawa Tengah menjadi tuan rumah, yang dinilai strategis karena merupakan salah satu wilayah dengan kesiapsiagaan bencana yang tinggi.
Gubernur Ahmad Luthfi menerima langsung rombongan di ruang kerjanya, didampingi Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan, serta beberapa pejabat Pemprov Jateng lainnya. Ia menyambut baik rencana penyelenggaraan jambore tersebut dan menyatakan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh kegiatan yang mengedepankan edukasi, mitigasi, dan solidaritas kebencanaan.

“Saya mendukung sepenuhnya kegiatan Jambore Nasional ini. Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sudah terbukti punya kontribusi besar dalam penanggulangan bencana di Indonesia,” ujar Luthfi.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat sipil seperti Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam kebencanaan sangat strategis. Selain memperkuat kesiapsiagaan masyarakat, peran relawan juga menjadi garda terdepan dalam merespons situasi darurat secara cepat dan tepat.
Jambore Nasional ke-3 ini direncanakan akan menghadirkan pelatihan kebencanaan, simulasi tanggap darurat, diskusi interaktif, serta kegiatan peningkatan kapasitas relawan. Selain itu, jambore juga menjadi ajang konsolidasi nasional bagi jaringan relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari seluruh Indonesia.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menurut Luthfi, siap memberikan fasilitas dan dukungan teknis agar acara berlangsung sukses dan aman. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya dalam membangun kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam penanganan bencana.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha