Belajar Mitigasi Bencana di Negeri Gajah Putih, MDMC Latih Siswa Sekolah Indonesia Bangkok Hadapi Gempa

PWMJATENG.COM, Bangkok | Thailand – Thailand dikenal sebagai salah satu negara dengan potensi bencana alam yang cukup tinggi di kawasan Asia Tenggara. Negara berjuluk Negeri Gajah Putih itu kerap dilanda berbagai bencana, mulai dari banjir, gempa bumi, hingga tsunami. Letak geografisnya yang kompleks juga menjadikannya rawan tanah longsor, badai tropis, dan bencana akibat aktivitas manusia, seperti amblesan tanah atau sinkhole akibat pembangunan bawah tanah.

Melihat kondisi tersebut, Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB-MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah berinisiatif memberikan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat Indonesia yang tinggal di Thailand. Salah satu bentuknya ialah kegiatan pembelajaran mitigasi gempa bumi yang diberikan kepada siswa Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), yang berlokasi di 600, 602 Phetchaburi Rd, Thanon Phaya Thai, Ratchathewi, Bangkok 10400, Thailand.

Wakil Bendahara LRB-MDMC PWM Jawa Tengah, Satriyo Yudo Budi Wicaksono, menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan secara rinci proses terjadinya gempa bumi dan langkah-langkah evakuasi yang tepat saat guncangan terjadi. Menurut Satriyo, pemahaman tentang mitigasi bencana harus diperkenalkan sejak dini agar anak-anak terbiasa bersikap tenang dan tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

“Gempa tidak bisa kita prediksi, tetapi kita bisa mengantisipasinya dengan pengetahuan yang cukup. Karena itu, penting bagi siswa untuk tahu bagaimana menyelamatkan diri dengan cara yang benar,” ujar Satriyo saat memberikan edukasi di hadapan para siswa dan guru SIB.

Kegiatan tersebut tidak hanya berupa penyampaian teori, tetapi juga melibatkan simulasi evakuasi mandiri. Dalam sesi praktik, para siswa diajak untuk berlatih bagaimana mencari tempat aman, melindungi kepala, dan keluar dari ruangan dengan tertib ketika gempa terjadi. Mereka tampak antusias mengikuti setiap arahan dan bahkan beberapa siswa mengajukan pertanyaan seputar kondisi bencana yang pernah mereka lihat di berita atau alami sendiri.

Guru-guru di Sekolah Indonesia Bangkok menyambut baik kegiatan ini. Menurut mereka, pembelajaran mitigasi bencana merupakan hal penting yang belum banyak diajarkan di luar negeri, terutama bagi pelajar Indonesia yang tinggal di wilayah rawan bencana. Salah satu guru menuturkan, kegiatan tersebut menjadi pengalaman baru bagi para siswa dalam memahami pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam.

Satriyo juga mengapresiasi antusiasme para peserta. Ia menilai semangat belajar siswa SIB menjadi bukti bahwa edukasi kebencanaan bisa diterima dengan cara menyenangkan dan aplikatif. “Saya senang melihat anak-anak begitu bersemangat. Edukasi seperti ini sangat penting, apalagi mereka tinggal di negara dengan risiko bencana yang cukup tinggi,” katanya.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *