
Brebes – Setelah banjir bandang menerjang Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, pada Sabtu (8/11/2025) sore hingga malam, warga kini mulai berbenah. Air yang sempat merendam rumah dan jalan nasional jalur Tegal–Purwokerto itu telah surut sepenuhnya pada Minggu (9/11). Sejak pagi, warga tampak bergotong royong membersihkan lumpur yang menumpuk di rumah maupun lingkungan sekitar.
Camat Bumiayu, Cecep Aji Suganda, mengatakan bahwa pascabanjir, pihaknya bersama unsur gabungan dari BPBD, Polri, TNI, dan Relawan langsung turun ke lapangan. Mereka berfokus pada pembersihan fasilitas umum seperti masjid, sekolah, kantor pemerintahan, dan jalan utama. Sementara itu, warga melakukan pembersihan mandiri di rumah masing-masing.
“Penanganan banjir di Bumiayu tersebar di lima titik lokasi. Sejak semalam hingga hari ini, kami melakukan kegiatan pascabencana. Fokus kami adalah pembersihan fasilitas umum agar segera bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Camat Cecep saat ditemui di lokasi, Minggu (9/11).
Untuk mempercepat proses pembersihan, petugas menggunakan semprotan air bertekanan tinggi guna membersihkan lumpur yang menutupi lantai dan halaman bangunan. Camat Cecep berharap aktivitas masyarakat bisa kembali normal dalam waktu dekat.
“Masjid, sekolah, dan kantor pemerintahan menjadi prioritas karena digunakan banyak orang. Setelah itu, warga bisa lebih leluasa membersihkan rumahnya masing-masing,” jelasnya.
Baca juga, Tips Jaga Kesehatan Saat Musim Penghujan Tiba: Hindari Penyakit dengan Langkah Sederhana
Meski air sudah surut, Camat Bumiayu mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Ia menegaskan bahwa hujan deras sewaktu-waktu masih bisa terjadi dan berisiko menimbulkan banjir susulan maupun tanah longsor.
“Hujan lebat bisa turun kapan saja. Karena itu, masyarakat diminta tetap siaga dan tidak mengabaikan peringatan cuaca dari pihak berwenang,” imbuhnya.
Selain aparat pemerintah, bantuan juga datang dari para relawan Muhammadiyah yang tergabung dalam Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB–MDMC) PDM Brebes. Sejak pagi, relawan bersama warga membersihkan lumpur di sekitar pemukiman yang terdampak banjir.
Para relawan membawa berbagai perlengkapan kebersihan, seperti sekop, sapu, dan alat semprot air. Mereka bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk menyingkirkan lumpur yang menumpuk di halaman dan ruang tamu rumah-rumah warga.
“Kami hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak. Tujuannya agar lingkungan cepat bersih dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” kata salah seorang relawan MDMC di lokasi kegiatan.
