Banjir 2 Meter Rendam Mojorembun, Muhammadiyah dan Aisyiyah Gerak Cepat Kirim Bantuan

PWMJATENG.COM, Blora – Banjir besar kembali menerjang Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, pada Senin hingga Selasa (19–20/5/25). Air bah setinggi dua meter merendam ratusan rumah warga, terutama di Dusun Mojorembun yang menjadi wilayah terdampak paling parah. Sebagian besar rumah hanya menyisakan atap, menyulitkan evakuasi dan penyelamatan barang berharga.

Melihat kondisi tersebut, keluarga besar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah langsung bergerak cepat. Lazismu Blora menjadi yang pertama turun ke lokasi pada Selasa (20 Mei 2025) dengan membawa bantuan sembako dan makanan siap saji berupa rendangmu. “Kami bergerak sejak pagi setelah mendapatkan laporan kondisi di lapangan,” kata salah satu relawan Lazismu.

Tak berselang lama, Tim SMK Muhammadiyah Sumber turut menyusul ke lokasi banjir dengan membawa bantuan serupa. Mereka membagikan paket sembako kepada warga terdampak, menyusul distribusi dari Lazismu. Keesokan harinya, sekitar 40 siswa dari SMK Muhammadiyah Sumber kembali terjun ke Mojorembun untuk membantu membersihkan sekolah, rumah warga, posyandu lansia, serta dapur umum.

Baca juga, Makna Mendirikan Salat: Antara Rutinitas dan Transformasi Diri

Aksi solidaritas tak berhenti di situ. Pada Ahad (26/5/25), giliran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kradenan dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kradenan yang menurunkan bantuan melalui amal usaha mereka. Lazismu, Koperasi Surya Mandiri, dan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Mojorembun Selatan turut bergabung dalam aksi kemanusiaan tersebut.

Para ibu dari PCA Kradenan terlibat langsung menyerahkan bantuan kepada warga. Mereka membagikan sembako dan kebutuhan pokok lainnya kepada para korban banjir. Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat yang masih berjuang membersihkan sisa-sisa lumpur dan puing-puing pascabanjir.

Anin, salah satu warga terdampak, mengaku terharu dan berterima kasih atas bantuan yang diterimanya. “Alhamdulillah, kemarin rumah saya kebanjiran hampir dua meter. Semua barang tenggelam, rasanya sedih sekali. Tapi saya senang dan bersyukur bisa mendapat bantuan dari Aisyiyah,” ujar Anin dengan mata berkaca-kaca.

Banjir di Mojorembun merupakan salah satu bencana alam yang cukup besar di wilayah Blora dalam beberapa tahun terakhir. Hujan deras yang mengguyur secara terus-menerus menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi permukiman. Selain kerusakan rumah, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan balai desa juga ikut terdampak.

Kontributor : Rofiq Adiansyah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *