Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah ‘Aisyiyah di Tawangmangu, Jepara Kirim 14 Personel: Ini Misi dan Pesan Kemanusiaan yang Diemban!

PWMJATENG.COM, Jepara – Sebanyak 14 relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari Kabupaten Jepara diberangkatkan untuk mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) ke-3 Relawan Muhammadiyah ‘Aisyiyah yang digelar di Wonder Park, Tawangmangu, Karanganyar. Kegiatan berskala nasional ini berlangsung selama empat hari, mulai Kamis hingga Ahad, 26–29 Juni 2025, bertepatan dengan 1 Muharram 1447 Hijriah.

Kontingen dari Jepara merupakan kolaborasi antara Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Jepara. Mereka berangkat pada Kamis dini hari pukul 05.00 WIB dari Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, di bawah koordinasi Anggota MDMC Jepara, Taqiyuddin, dan Ketua LLHPB Jepara, Kusnitah.

Adapun peserta dari LLHPB meliputi Kusnitah, Nur Sulistiyani, Novia Hidayaturrosyidah, Diana Rahmawati, Rukah, Siti Malikhatun, Nur Hindri Astuti, dan Sri Munawati. Sementara personel dari MDMC terdiri dari Taqiyuddin, Gilang R, Rofiqul Aris, Ahmad Ibnu Hajar, Didik Z, serta Dimas S.

“Persiapan sudah kami lakukan sejak jauh hari. Selain penggalangan dana, kami juga membentuk grup komunikasi untuk mempermudah koordinasi antarpersonel,” ujar Kusnitah saat ditemui sebelum keberangkatan.

Baca juga, AFED Gandeng UMS, Rintis Jejaring Dakwah dan Pendidikan Islam Se-Asia Tenggara

Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar sembilan jam, termasuk dua kali jeda untuk sarapan di SPBU Nalumsari dan salat duhur di SPBU Karanganyar. Setibanya di lokasi, kontingen langsung melakukan registrasi dan mengikuti upacara pembukaan.

Acara dibuka secara resmi pada Kamis siang pukul 13.30 WIB oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti. Hadir pula Bupati Karanganyar, Gubernur Jawa Tengah, Kepala BNPB, serta Ketua MDMC PP Muhammadiyah.

Pada malam hari, digelar Tabligh Akbar dalam rangka menyambut 1 Muharram 1447 H, dengan menghadirkan Ustaz Adi Hidayat sebagai penceramah utama. Kegiatan ini berlangsung di Aula Wonder Park dan dihadiri ribuan peserta dari berbagai daerah.

Jamnas ke-3 ini menyuguhkan berbagai kegiatan edukatif dan kompetitif, seperti Lomba Cerdas Cermat (LCC), Latihan Dasar Pertolongan (LDP), pencarian dan penyelamatan (SAR), tanggap darurat medis (EMT), serta lomba memasak menu balita dan lansia dalam situasi kebencanaan. Terdapat pula lomba foto dan video dokumentasi kegiatan kemanusiaan.

“Meskipun belum membawa pulang juara, kami bersyukur bisa berpartisipasi. Dukungan moral dan materi dari berbagai pihak sangat kami rasakan,” ungkap Kusnitah yang akrab disapa Nita.

Dalam salah satu sesi utama, Resiliensi Meeting, Pimpinan MDMC–LLHPB menekankan pentingnya peran relawan sebagai mitigator di masyarakat. Lilik Kurniawan, narasumber dalam sesi tersebut, menyampaikan bahwa relawan harus mampu menanamkan nilai-nilai keikhlasan dan kepedulian dari lingkungan terdekat.

“Kita harus menjadi agen mitigasi di tengah masyarakat, dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan. Itulah semangat Al-Ma’un yang kita bawa,” ujar Lilik.

Kontributor : Kusnitah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *