
PWMJATENG.COM, Karanganyar – Di tengah gegap gempita pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas) Relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-3 yang digelar selama empat hari, Kamis–Ahad, 26–29 Juni 2025, ada satu bagian penting yang bekerja senyap namun vital: Dapur Umum (DU). Unit ini menjadi penopang utama konsumsi ribuan peserta dan panitia yang mengikuti kegiatan di kawasan pegunungan Tawangmangu, Karanganyar.
Dapur Umum dikelola secara kolaboratif oleh tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) ‘Aisyiyah. Keduanya bahu-membahu memastikan distribusi makanan berjalan lancar setiap hari.
Koordinator Dapur Umum dari MDMC, Tri Susanto—yang akrab disapa Pencok—menuturkan bahwa timnya telah memiliki banyak pengalaman dalam pengelolaan logistik konsumsi. “Kami sudah terbiasa menangani dapur umum di berbagai kegiatan, baik saat respon bencana maupun acara besar seperti ini,” jelasnya.
Tri menambahkan bahwa dalam mengelola DU kali ini, ia tidak bekerja sendirian. “Ada tim dari MDMC Temanggung seperti Windajani dan Tutik Waliyati, juga Ana Sulistyoningrum dan Siti Khusaiyah dari MDMC Magelang. Teman-teman dari Klaten dan daerah sekitarnya juga ikut serta, meskipun tidak bisa saya sebut satu per satu,” ungkapnya.
Baca juga, Bikin Bangga! Pesan Damai Adi Hidayat Menggema di UMS Lewat Turnamen Tenis Meja Internasional
Ia mengakui bahwa menjalankan dapur umum tidak lepas dari berbagai tantangan. “Kami terbiasa menerima kritik, entah soal menu, penyajian, atau masalah-masalah kecil yang sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan. Fokus kami tetap sama: menyajikan menu terbaik semampu kami, sebagai relawan Muhammadiyah,” tegas Tri.

Senada dengan itu, Deny Ana I’tikafia dari LLHPB menyatakan bahwa sinergi dengan MDMC menjadi pelajaran berharga. “Tim DU dari LLHPB masih baru dan perlu belajar banyak. Karena itu kami mengapresiasi kolaborasi ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa LLHPB tidak bergerak sendiri. “Kami didukung PDA Karanganyar dan jajarannya. Ada Ibu Hidiyah Rahmani selaku Ketua PDA, Ibu Siti Muryati dari PCA Tawangmangu, dan Umi Rusdiyati Ketua LLHPB PDA Karanganyar, beserta anggota seperti Aning Sukaryadi,” paparnya.
Kontribusi juga datang dari berbagai Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PCM-PCA) di sekitar lokasi Jamnas. “Setiap sore kami menerima bantuan nasi kotak untuk peserta dan panitia, termasuk air minum dan jajanan lokal seperti pisang, kacang, ubi, dan talas rebus. Semua itu sangat membantu,” terang Deny.
Kebersihan area dapur pun menjadi perhatian serius. “Kami dibantu tim dari resto Wonder Park yang setiap hari menyisir area sekitar dapur agar tidak ada sampah yang menumpuk. Ini penting agar aktivitas tetap nyaman,” imbuhnya.
Kontributor : Deny
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha