PWMJATENG.COM, Kendal – Gala premier film Pandawa: Mengolah Derita Menjadi Bahagia produksi KultumSinema PCPM Weleri digelar dengan penuh haru dan kebanggaan pada Sabtu malam, 14 Juni 2025. Acara ini diselenggarakan di Convention Hall KH A Azhar Basyir, RSI Muhammadiyah Kendal, pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh kru, pemain utama, figuran, serta keluarga mereka yang terlibat dalam produksi film.
Total sebanyak 80 orang terlibat dalam proses pembuatan film ini. Mereka adalah kader-kader otentik Angkatan Muda Muhammadiyah Cabang Weleri yang berperan sebagai kru, pemeran, editor, kameramen, penata cahaya, hingga kostum.
Hadir dalam gala premier ini sejumlah tokoh penting. Di antaranya Mariman Darto, Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI; Masrukhi, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah; serta Ikhsan Intizam, Ketua PDM Kendal. Turut hadir pula Maryono dan Rumanto, anggota PDM Kendal; perwakilan ortom tingkat daerah seperti PDA dan PDPM Kendal; serta para penggerak organisasi otonom lainnya dari PCM dan PCA Weleri, IPM, kepala AUM, dan tokoh lokal Khafid Sirotudin yang juga menjabat Ketua Bidang Diaspora Kader MPKSDI PP Muhammadiyah.
Sani Al Kindi selaku sutradara menyampaikan bahwa film ini adalah hasil kekompakan pemuda Muhammadiyah Weleri. “Film Pandawa bukan sekadar tontonan, tapi cermin perjuangan para relawan Muhammadiyah. Mereka hadir di tengah bencana bukan untuk dipuja, melainkan karena kemanusiaan,” tuturnya.
Baca juga, Sofyan Anif: Pendidikan Muhammadiyah Menjaga Keseimbangan Nilai di Tengah Arus Modernisasi
Ia menambahkan bahwa film ini merupakan produksi ketujuh dari KultumSinema PCPM Weleri. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan sejumlah film dakwah yang tayang di kanal YouTube PCPM Weleri, antara lain:
- BKJT (Boleh Koma Jangan Titik) – 31 Januari 2000
- PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) – 11 Mei 2021
- The Doctor Buya Hamka (seri monolog) – 25 Desember 2021
- Jihad Jalan Lain – 16 Januari 2022
- Titir – 11 Oktober 2022
- Papaku Bisa Semuanya – 10 Desember 2023
- Pandawa – 14 Juni 2025
“Dakwah tidak harus selalu dari atas mimbar. Kamera pun bisa menjadi alat dakwah. Semoga apa yang kami hadirkan mampu mengetuk hati banyak orang,” ujar Sani penuh semangat.
Naibul Umam Eko Sakti, selaku produser eksekutif, mengungkapkan bahwa film ini menggambarkan realita para relawan Muhammadiyah dari beragam latar belakang, namun bersatu oleh semangat memberi manfaat. “Film ini adalah suara dari bawah, tentang manusia-manusia yang memilih hadir di saat paling sulit,” katanya.
Sementara itu, Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Dakwah melalui kamera adalah medan baru. Karena itu, PDM Kendal memberikan penghargaan berupa dukungan dana produksi sebesar Rp10 juta kepada tim KultumSinema,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Masrukhi. Ia memotivasi sineas muda Muhammadiyah agar tidak merasa kecil hati. “Pandawa punya ruh dan kualitas. Tak kalah dengan film nasional. Jangan minder, percaya diri saja. Ini soal waktu. Setiap masa ada manusianya. Sekarang adalah masa kalian,” serunya.
Mariman Darto, Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, turut mengungkapkan kekagumannya. “Film ini jujur, polos, tanpa kemewahan, tapi justru mengandung makna mendalam. Dari karya ini lahir semangat baru bagi anak-anak Indonesia,” ujarnya usai penayangan.
Film Pandawa kini dapat ditonton secara luas melalui kanal YouTube PCPM Weleri. Masyarakat diajak untuk menyaksikan dan mendukung karya anak bangsa yang sarat nilai kemanusiaan dan dakwah.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha