Semarang – Musim penghujan selalu membawa kesejukan dan suasana yang menenangkan. Namun, di balik rintik hujan yang turun, ada tantangan kesehatan yang perlu diwaspadai. Perubahan cuaca yang ekstrem, kelembapan tinggi, serta penurunan daya tahan tubuh sering kali membuat banyak orang rentan terserang penyakit. Flu, batuk, demam berdarah, diare, hingga infeksi kulit menjadi langganan penyakit yang muncul di musim ini. Karena itu, menjaga kesehatan menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
Berikut beberapa tips menjaga kesehatan saat musim penghujan tiba agar tubuh tetap fit dan terhindar dari berbagai penyakit.
1. Perkuat Daya Tahan Tubuh dengan Pola Makan Sehat
Kunci utama menjaga kesehatan di musim penghujan adalah memperkuat daya tahan tubuh. Asupan makanan bergizi menjadi fondasi penting agar tubuh tidak mudah terserang penyakit. Konsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, jambu biji, kiwi, dan pepaya, bisa membantu meningkatkan imunitas. Selain itu, makanan yang mengandung vitamin E dan zinc seperti kacang almond, ikan, dan telur juga sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Menurut ahli gizi, Dr. Tan Shot Yen, tubuh manusia memerlukan keseimbangan antara karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral untuk berfungsi optimal. “Pola makan seimbang membantu sel tubuh bekerja maksimal melawan infeksi,” ujarnya. Dengan kata lain, jangan remehkan sarapan dan pastikan setiap kali makan mengandung unsur gizi lengkap.
2. Rajin Cuci Tangan dan Jaga Kebersihan Diri
Musim hujan identik dengan penyebaran virus dan bakteri. Jalanan yang becek dan genangan air bisa menjadi sarang kuman. Kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah dari luar rumah, atau setelah menyentuh benda umum, terbukti efektif mencegah penyakit menular.
Selain itu, hindari kebiasaan menyentuh wajah sebelum mencuci tangan. Virus penyebab flu atau batuk sering kali masuk melalui hidung dan mulut tanpa disadari. Dengan menjaga kebersihan diri, kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang di sekitar.
3. Pastikan Tubuh Tetap Hangat
Udara dingin dan lembap pada musim hujan membuat tubuh cepat kehilangan suhu normalnya. Karena itu, penting untuk menjaga tubuh tetap hangat, terutama saat keluar rumah. Gunakan pakaian tebal, jaket, atau mantel hujan agar tidak mudah kedinginan. Setelah kehujanan, segera ganti pakaian basah dengan yang kering.
Minum air hangat atau teh jahe juga bisa membantu menghangatkan tubuh. Jahe memiliki kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang dapat meningkatkan sistem imun dan melancarkan peredaran darah.
4. Minum Air yang Cukup
Meskipun cuaca terasa dingin dan jarang merasa haus, kebutuhan cairan tubuh tetap harus dipenuhi. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi ringan yang menurunkan konsentrasi dan daya tahan tubuh. Disarankan untuk minum air putih minimal delapan gelas per hari.
Hindari minuman manis berlebihan karena dapat menurunkan daya tahan tubuh. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Hindari Genangan Air dan Bersihkan Lingkungan
Salah satu bahaya utama di musim hujan adalah meningkatnya risiko demam berdarah. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air yang tergenang. Karena itu, penting untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah, terutama wadah yang berpotensi menampung air seperti ember, pot bunga, dan kaleng bekas.
Gerakan 3M—menguras, menutup, dan mengubur—perlu dibiasakan. Langkah kecil ini terbukti mampu menekan penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah.
6. Jaga Pola Tidur dan Hindari Stres
Kualitas tidur yang baik turut memengaruhi daya tahan tubuh. Orang dewasa disarankan tidur selama 7–8 jam setiap malam. Kurang tidur dapat membuat sistem kekebalan tubuh melemah sehingga lebih mudah terserang flu dan batuk.
Selain itu, stres juga dapat menurunkan imunitas. Luangkan waktu untuk relaksasi, melakukan hobi, atau sekadar menikmati waktu bersama keluarga. Pikiran yang tenang membantu tubuh tetap sehat.
7. Olahraga Teratur Meskipun di Dalam Rumah
Hujan sering menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Padahal, aktivitas fisik ringan seperti senam, yoga, atau jalan di tempat dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak perlu keluar rumah; cukup lakukan olahraga ringan selama 15–30 menit setiap hari.
Menurut penelitian dari Harvard Medical School, olahraga teratur membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi. Jadi, tidak ada alasan untuk malas bergerak meskipun cuaca tidak bersahabat.
Makanan yang tidak higienis dapat memicu penyakit seperti diare atau tifus. Pastikan makanan yang dikonsumsi dimasak hingga matang. Hindari jajan di tempat yang tidak terjamin kebersihannya. Selain itu, perhatikan juga penyimpanan bahan makanan di rumah agar tidak lembap dan berjamur.
Menjaga kesehatan saat musim penghujan sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan dengan disiplin. Mulailah dari hal kecil seperti mencuci tangan, makan bergizi, tidur cukup, hingga membersihkan lingkungan.
8. Perhatikan Kebersihan Makanan dan Minuman
Hujan bukan alasan untuk jatuh sakit. Justru dengan kesadaran dan kebiasaan hidup sehat, musim penghujan bisa tetap terasa nyaman dan aman. Seperti pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati—dan langkah pencegahan itu bisa dimulai hari ini.