
PWMJATENG.COM, Semarang – Lembaga Resiliensi Bencana/Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB-MDMC) PP Muhammadiyah mencatatkan tonggak sejarah baru. Untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki Tim Medis Kegawatdaruratan (Emergency Medical Team/EMT) yang resmi terverifikasi oleh World Health Organization (WHO).
Verifikasi EMT Muhammadiyah berlangsung pada Sabtu hingga Ahad lalu (18–19/10) di Yogyakarta. Keberhasilan ini menjadi bukti kesiapan dan profesionalisme tim medis Muhammadiyah dalam menghadapi situasi darurat.
Menyokong capaian tersebut, 32 persen anggota EMT Muhammadiyah berasal dari Relawan Muhammadiyah Jawa Tengah. Mereka terdiri dari dokter, perawat, dan logistik yang tersebar di berbagai rumah sakit dan lembaga Muhammadiyah, antara lain:
- Dokter : Eva Delsi Djohar RS PKU Muhammadiyah Gombong, Hanan Lutfi Dzulfikar (RS PKU Muhammadiyah Temanggung), dan Muharrom Hijrie Nurpatikana (RS PKU Muhammadiyah Wonosobo).
- Perawat : Purwani (RS PKU Aisyiyah Boyolali), Lismanto (RS PKU Muhammadiyah Purbalingga), Kapuk (RS PKU Muhammadiyah Kota Surakarta), Naziat Fatchur Rohman (RS PKU Muhammadiyah Karanganyar), Kirnawan Fadholi (RS PKU Muhammadiyah Temanggung), dan Dian Firmansyah (RS PKU Muhammadiyah Pekajangan).
Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H
- Logistik : Nur Adi Wibowo (RS PKU Muhammadiyah Gombong), Darmawan (MDMC Jateng), Donny Halim Mutiasa (MDMC Jateng), Huda Khairun Nahar (MDMC Jateng), Noto Prasetyo (MDMC Kendal), M. Taufiq Ulinuha (MDMC Jateng), Anang Purwoko (MDMC Jateng), Surya Prima Prasetya (MDMC Kendal), Mursito (MDMC Kota Surakarta), Valerian Efza Rafiif Afandi (MDMC Magelang), Naelul Ator (MDMC Pemalang), dan Supriyanto (MDMC Karanganyar).
- Sementara itu, Rizqi Dwi Kurniawan (MDMC Kab. Pekalongan) bertugas di media, serta Fathul Faruq (MDMC Jateng) dan Yockie (MDMC Jateng) di SSO.
Ketua LRB-MDMC PWM Jawa Tengah, Istanto, menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan verifikasi EMT Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya keberadaan tim medis Muhammadiyah untuk masyarakat. “Kami berharap ke depan, EMT Muhammadiyah dapat semakin bermanfaat dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global,” ujarnya.
Keberhasilan EMT Muhammadiyah menjadi tonggak penting bagi organisasi dan bangsa. Verifikasi dari WHO tidak hanya mengukuhkan standar operasional tim medis, tetapi juga menunjukkan kapasitas Muhammadiyah dalam menghadirkan layanan kesehatan darurat yang profesional dan cepat.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
